Pulau Saronde

Minggu, 28 April 2013
Pulau Saronde merupakan pulau kecil yang hanya seluas sekitar dua hektar, namun memiliki kelebihan dengan pasir putihnya. Pulau Saronde masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Letaknya berada di Laut Sulawesi, yang dapat ditempuh dengan menggunakan perahu katinting selama 30 menit dari Pelabuhan Kwandang. Jika dari Kota Gorontalo, Pelabuhan Kwandang dapat diakses dengan berkendara sekitar 2 jam ke arah Timur. Dari Pelabuhan Kwandang menuju Saronde, kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang juga indah. Perahu akan melewati beberapa bagan yang terparkir di antara gugusan Pulau Ponelo dan sekitarnya. Pulau Saronde memiliki kelebihan berupa pasir pantainya yang berwarna putih dan sangat lembut. "Banyak pengunjung yang memilih tidur tanpa alas di pasir ini," ujar Penjaga Pulau Saronde, Yamin kepada Kompas.com, minggu lalu. Keistimewaan pasir putih yang lembut itu diperindah dengan kontur pulau yang menawan. Di salah satu ujung pulau terdapat pohon-pohon pinus yang siap menjadi peneduh bagi pengunjung jika matahari sedang bersinar. Salain pinus, Pulau Saronde juga masih memiliki area hutan dengan berbagai jenis pohon yang asyik buat kegiatan petualangan. Di bagian lain pulau eksotis ini terdapat bebatuan yang cukup besar. Masuk ke Pulau Saronde, pengunjung tidak dipungut bayaran apa pun. "Kalau mau menginap bisa sewa cottage di sini, tarifnya Rp 150.000 per hari," ujar Yamin. Ada dua cottage yang berbentuk rumah panggung dengan fasilitas yang lumayan, termasuk kamar mandi di dalam. Namun jika hanya ingin membuat tenda di pantai atau hutan, pengunjung tidak ditarik biaya sewa. Soal makan, pengunjung bisa membawanya sendiri dari Pelabuhan Kwandang. "Kami juga bisa menyediakan makanan di sini dengan menu berupa nasi dan ikan bakar serta sambal khas Gorontalo," jelas Yamin. Untuk mengisi waktu selama di Pulau Saronde, Yamin juga menyediakan perahu yang bisa disewa dan dipakai memancing di sekitar Pulau Saronde. Di perairan yang mempesona ini, masih terdapat banyak sekali ikan. Dijamin pengunjung dengan mudah mendapatkan hasil tangkapannya. Jika tidak ingin menginap di Saronde, disarankan datang pagi-pagi sekali di saat cuaca cerah. Langit biru yang akan bertemu dengan gradasi hijau perairan Pulau Saronde berpadu dengan warna pasir putih, serta hijau pepohonan akan membuat kita terbuai. Tunggulah hingga matahari terbenam, menanti keajaiban warna sunset di Pulau Saronde pasti tidak akan dilewati oleh para pecinta fotografi. Refleksi semburat kemerahan warna sunset di permukaan laut dengan foreground Pulau Batu di depannya akan membuat momen yang tak pernah terlupakan. Pulau Saronde ramai dikunjungi pengunjung pada akhir pekan atau saat libur nasional. Pada saat seperti itu tarif perahu Katinting ke Saronde hanya Rp 20.000 per orang. Selain akhir pekan dan hari libur, pengunjung harus menyewa perahu katinting yang bisa muat 10 orang dengan tarif sewa Rp 250.000. Gorontalo memang menyimpan segudang destinasi wisata bahari yang tidak kalah indahnya dengan daerah lain di Indonesia. Pulau Saronde, hanyalah satu dari sekian destinasi tersebut.

Titanic

Jumat, 26 April 2013
Titanic memiliki panjang 882 kaki 9 inches (269.1 m) dengan lebar maksimum 92 kaki 6 inches (28.2 m ). Tinggi keseluruhannya, diukur dari dasar lunas ke puncak anjungan, adalah 104 kaki (32 m ). Kapal ini berbobot 46.328 ton daftar bruto dan dengan daya muat 34 kaki 7 inches (10.5 m), kapal ini berbobot total 52.310 ton.
Ketiga kapal kelas Olympic mempunyai sebelas geladak (tidak termasuk kantor perwira di bagian atas), delapan di antaranya digunakan penumpang. Dari atas ke bawah, geladak-geladak tersebut adalah:
1. Boat Deck , tempat sekoci dileatkkan. Pada jam- jam pertama 15 April 1912, dari sinilah sekoci Titanic diturunkan ke Samudra Atlantik Utara. Anjungan dan ruang kemudi ada di ujung depan, di depan kantor kapten dan perwira. Anjungan terletak 8 kaki (2.4 m ) di atas geladak, menjorok ke samping agar kapal dapat diawasi ketika merapat. Ruang kemudi terletak tepat di belakang dan atas anjungan. Pintu masuk ke Grand Staircase Kelas Satu dan gimnasium ada di tengah kapal bersama atap lounge Kelas Satu, sementar di belakang geladak adalah atap ruang cerutu Kelas Satu dan pintu masuk Kelas Dua yang relatif sederhana. Geladak berlapis kayu ini terbagi menjadi empat teras terpisah; secara berurutan untuk perwira, penumpang Kelas Satu, teknisi dan penumpang Kelas Dua. Sekoci berjajar di sisi geladak, melompati wilayah Kelas Satu agar pemandangan dari sana tidak terganggu.
2. A Deck , juga disebut Promenade Deck , membentang sepanjang keseluruhan panjang struktur super ini, yaitu 546 kaki (166 m). Geladak ini dirancang khusus untuk penumpang Kelas Satu dan berisikan kabin Kelas Satu, lounge Kelas Satu, ruang cerutu, ruang baca tulis dan Palm Court.
3. B Deck , atau Bridge Deck , adalah geladak atas penopang berat sekaligus tingkat teratas lambung kapal. Sebagian besar akomodasi penumpang Kelas Satu dibangun di sini, dilengkapi enam kamar istana (kabin) yang memiliki terasnya sendiri. Di Titanic, A La Carte Restaurant dan Café Parisien menyediakan fasilitas makan mewah bagi penumpang Kelas Satu. Keduanya dioperasikan oleh koki dan staf subkontrak; semuanya tewas dalam bencana. Ruang cerutu Kelas Dua dan aula pintu masuk ada di geladak ini. Geladak haluan kapal yang terangkat berada di depan Bridge Deck dan terdiri dari palka Nomor 1 (palka utama menuju ruang kargo), berbagai macam mesin dan jangkar. Geladak ini tertutup bagi penumpang; adegan "terbang" yang terkenal di haluan kapal pada film Titanic tahun 1997 tidak akan mungkin terjadi di dunia nyata. Buritan Bridge Deck adalah Poop Deck yang dinaikkan, dengan panjang 106 kaki (32 m ), digunakan sebagai teras untuk penumpang Kelas Tiga. Di sanalah tempat bertahan terakhir bagi banyak penumpang dan awak Titanic ketika kapal tenggelam. Geladak haluan dan Poop Deck terpisah dari Bridge Deck melalui dek turun.
4. C Deck , atau Shelter Deck , adalah geladak tertinggi yang merentang langsung dari ujung haluan ke ujung buritan kapal. C Deck terdiri dari dua geladak turun; geladak buritan adalah bagian dari tempat jalan-jalan Kelas Tiga. Kabin awak terletak di bawah geladak haluan dan ruang umum Kelas Tiga terletak di bawah Poop Deck. Di antara keduanya adalah sebagian besar kabin Kelas Satu dan perpustakaan Kelas Dua.
5. D Deck , atau Saloon Deck , didmonasi oleh tiga ruang umum berukuran besar – Ruang Resepsi Kelas Satu, Ruang Makan Kelas Satu, dan Ruang Makan Kelas Dua. Sebuah ruang terbuka juga dibangun untuk penumpang Kelas Tiga. Para penumpang Kelas Satu, Dua, dan Tiga memiliki kabin di geladak ini, dilengkapi kamar tidur untuk juru api yang terletak di haluan. Geladak ini adalah tingkat tertinggi yang dicapai sekat kedap air kapal (meski hanya delapan dari lima belas sekat).
6. E Deck , atau Upper Deck , lebih dimanfaatkan untuk akomodasi penumpang untuk semua kelas ditambah kamar tidur koki, pelaut, pelayan, dan penghias. Di sepanjang geladak ini, terdapat sebuah lorong panjang yang dijuluki Scotland Road oleh para awak, merujuk pada nama sebuah jalan terkenal di Liverpool.
7. F Deck , atau Middle Deck , adalah geladak lengkap yang terakhir dan didominasi akomodasi untuk penumpang Kelas Tiga. Ada pula beberapa kabin Kelas Dua dan akomodasi awak. Ruang makan Kelas Tiga terletak di sini, begitu pula kolam renang dan pemandian Turki.
8. G Deck , atau Lower Deck , adalah geladak lengkap terendah yang mengangkut penumpang. dan memiliki jendela kapal paling bawah, tepat di atas garis air. Lapangan squash terletak di sini bersama kantor pos berjalan, tempat para petugas surat menyortir surat dan parsel untuk dikirimkan setelah kapal merapat di dermaga. Bahan pangan juga disimpan di sini. Di beberapa tempat, geladak ini ditembus oleh geladak orlop (setengah) di atas ruang ketel, mesin, dan turbin.
9. Orlop Decks dan Tank Top berada di tingkat terendah kapal, di bawah garis air. Geladak orlop dipakai untuk ruang kargo, sementara Tank Top – bagian bawah terdalam di lambung kapal – memiliki ruang tempat ketel, turbin, dan generator listik kapal dipasang. Bagian kapal yang satu ini didominasi oleh ruang mesin dan ketel, tempat-tempat yang tidak biasa dilihat penumpang. Kedua ruang ini terhubung dengan tingkat teratas di kapal melalui serangkaian tangga; dua tangga spiral dekat haluan memberi akses ke D Deck.

Latar Belakang Titanic

Dibangun di Belfast, Irlandia , Kerajaan Bersatu, RMS Titanic adalah kapal kedua dari tiga kapal samudra kelas Olympic - sisanya adalah RMS Olympic dan HMHS Britannic (aslinya bernama Gigantic). Ketiganya adalah kapal terbesar dalam armada perusahaan perkapalan Britania White Star Line , yang terdiri dari 29 kapal uap dan tender pada tahun 1912. Tiga kapal tersebut lahir dalam sebuah perbincangan pada pertengahan 1907 antara kepala White Star Line, J. Bruce Ismay , dan hartawan Amerika Serikat J. Pierpont Morgan, yang mengendalikan perusahaan induk White Star Line, International Mercantile Marine Co. White Star Line menghadapi tantangan yang semakin menjadi-jadi dari pesaing utamanya, Cunard, yang telah meluncurkan Lusitania dan Mauretania – kapal penumpang tercepat yang beroperasi saat itu – dan perusahaan pelayaran Jerman, Hamburg America dan Norddeutscher Lloyd. Ismay memilih untuk bersaing dalam hal ukuran ketimbang kecepatan dan berencana meluncurkan jajaran kapal baru yang ukurannya lebih besar daripada sebelumnya serta dibuat senyaman dan semewah mungkin. Jajaran kapal ini dibangun oleh galangan kapal Belfast, Harland and Wolff , yang sudah punya hubungan lama dengan White Star Line sejak 1867. Harland and Wolff diberikan keuntungan besar dalam merancang kapal untuk White Star Line; pendekatan seperti biasa ditujukan kepada White Star Line untuk membuat sketsa konsep umum yang akan dipakai dan diubah menjadi desain kapal oleh Harland and Wolff. Pertimbangan biaya relatif rendah di agendanya dan Harland and Wolff diminta mengeluarkan biaya atas segala kebutuhan kapal, ditambah margin keuntungan lima persen. Untuk kapal kelas Olympic, biaya sebesar £3 juta untuk dua kapal pertama disetujui disertai beberapa "ekstra atas kontrak" dan bayaran lima persen seperti biasa. Harland and Wolff menempatkan para desainer utamanya dalam perancangan kapal kelas Olympic. Perancangan ini diawasi oleh Lord Pirrie , direktur Harland and Wolff dan White Star Line; arsitek laut Thomas Andrews, direktur pelaksana departemen desain Harland and Wolff; Edward Wilding, wakil Andrews dan bertanggung jawab atas penghitungan desain kapal, keseimbangan dan kerapiannya; dan Alexander Carlisle , kepala juru gambar kapal dan manajer umum. Tugas Carlisle adalah dekorasi, perlengkapan dan semua pengaturan umum, termasuk penerapan desain derek sekoci yang efisien. Pada tanggal 29 Juli 1908, Harland and Wolff mempresentasikan sketsanya kepada J. Bruce Ismay dan para eksekutif White Star Line lainnya. Ismay menyetujui desain tersebut dan menandatangani tiga "surat perjanjian" dua hari kemudian yang mengizinkan pembangunan kapal. Saat itu, kapal pertama tersebut – yang kelak menjadi Olympic – belum mempunyai nama, tetapi hanya ditandai sebagai "Number 400", karena kapal ini adalah kapal ke-400 yang dibangun Harland and Wolff. Titanic didasarkan pada versi revisi desain yang sama dan diberi nomor 401.

RMS Titanic

RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 setelah menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City . Tenggelamnya Titanic mengakibatkan kematian sebanyak 1.514 orang dalam salah satu bencana maritim masa damai paling mematikan sepanjang sejarah. Titanic merupakan kapal terbesar di dunia pada pelayaran perdananya. Satu dari tiga kapal samudra kelas Olympic dioperasikan oleh White Star Line . Kapal ini dibangun pada 1909 sampai 1911 oleh galangan kapal Harland and Wolff di Belfast. Kapal ini sanggup mengangkut 2.224 penumpang. Para penumpangnya terdiri dari sejumlah orang terkaya di dunia, serta lebih dari seribu emigran dari Britania Raya , Irlandia , Skandinavia , dan negara-negara lain yang mencari kehidupan baru di Amerika Utara. Kapal ini dirancang senyaman dan semewah mungkin, dengan dilengkapi gimnasium, kolam renang, perpustakaan, restoran kelas atas dan kabin mewah. Kapal ini juga memiliki telegraf nirkabel mutakhir yang dioperasikan untuk keperluan penumpang dan operasional kapal. Meski Titanic mempunyai perlengkapan keamanan yang maju seperti kompartemen kedap air dan pintu kedap air yang bisa dioperasikan dari jarak jauh, kapal tersebut tidak memiliki sekoci yang cukup untuk menampung seluruh penumpang kapal. Karena regulasi keamanan laut yang sudah kuno, Titanic hanya mengangkut sekoci yang hanya mampu menampung 1.178 penumpang – sepertiga dari total penumpang dan awak kapalnya. Setelah meninggalkan Southampton pada 10 April 1912, Titanic berhenti di Cherbourg , Perancis dan Queenstown (sekarang Cobh), Irlandia sebelum berlayar ke barat menuju New York. Pada tanggal 14 April 1912, empat hari pasca pelayaran, tepatnya 375 mil di selatan Newfoundland , kapal menabrak sebuah gunung es pukul 23:40 (waktu kapal; UTC-3 ). Tabrakan agak menggesek ini mengakibatkan pelat lambung Titanic melengkung ke dalam di sejumlah tempat di sisi kanan kapal dan mengoyak lima dari enam belas kompartemen kedap airnya. Selama dua setengah jam selanjutnya, kapal perlahan terisi air dan tenggelam. Para penumpang dan sejumlah awak kapal diungsikan ke dalam sekoci, kebanyakan sudah diluncurkan dalam keadaan setengah penuh. Banyak pria dalam jumlah yang tidak sepadan – hampir 90% di Kelas Dua - ditinggalkan karena para petugas yang memuat sekoci mematuhi protokol "wanita dan anak-anak dahulu" . Tepat sebelum pukul 2:20, Titanic patah dan haluannya tenggelam bersama seribu penumpang di dalamnya. Orang-orang di air meninggal dalam hitungan menit akibat hipotermia karena bersentuhan dengan samudra yang sangat dingin. 710 penumpang selamat diangkat dari sekoci oleh RMS Carpathia beberapa jam kemudian. Musibah ini ditanggapi dengan keterkejutan dan kemarahan dunia atas jumlah korban yang besar dan kegagalan regulasi dan operasi yang terjadi. Penyelidikan publik di Britania dan Amerika Serikat mendorong perbaikan besar-besaran keselamatan laut. Salah satu warisan terpenting dari bencana ini adalah penetapan Konvensi Internasional untuk Keselamatan Penumpang di Laut (SOLAS), yang masih mengatur keselamatan laut sampai sekarang. Banyak korban selamat kehilangan seluruh kekayaan dan harta benda mereka dan menjadi miskin; banyak keluarga, terutama keluarga awak kapal dari Southampton, kehilangan sumber nafkah utamanya. Mereka semua dibantu oleh banjirnya simpati dan sumbangan amal dari masyarakat. Beberapa pria yang selamat, terutama kepala White Star Line, J. Bruce Ismay , dicela sebagai pengecut karena meninggalkan kapal ketika penumpang lain masih di atasnya, dan mereka diasingkan oleh publik. Bangkai Titanic masih ada di dasar laut, perlahan hancur di kedalaman 12.415 kaki (3,784 m ). Sejak ditemukan kembali pada tahun 1985, ribuan artefak diangkat dari dasar laut dan dipamerkan di berbagai museum di seluruh dunia. Titanic telah menjadi salah satu kapal ternama dalam sejarah. Keberadaannya terus diingat oleh sejumlah buku, film, pameran, dan tugu peringatan.

Mendengar nama Museum Gunung Merapi pastinya pikiran Anda akan (cont) http://snpt.tk/wbcS

Mendengar nama Museum Gunung Merapi pastinya pikiran Anda akan merujuk pada Gunung Merapi . Memang museum ini dibangun untuk mengingat dan mengenal lebih jauh seluk beluk Gunung Merapi dan bencana yang ditimbulkannya. Museum Gunung Merapi terletak di lereng Gunung Merapi tepatnya di Dusun Banteng, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Museum ini memiliki slogan “Merapi Jendela Bumi” dan bangunannya memiliki arsitektur modern dan di atasnya berbentuk tugu Jogja. Museum ini dikelilingi pemandangan hijau dari pepohonan yang tumbuh di sekelilingya. Bangunannya memiliki luas 4.470 meter persegi dan berlatai dua. Museum ini terbilang unik karena lantai museum ini memiliki gambar jejak kaki berwarna biru yang akan mengantarkan Anda berkeliling museum. Ada banyak koleksi di Museum Gunung Merapi yang dapat Anda lihat. Ada alat-alat untuk proses pemantauan aktivitas gunung berapi dan berbagai macam batuan yang dibawa oleh letusan Merapi, salah satunya adalah batuan pijar berdiameter 65 mm lebih. Tersimpan juga peralatan masak warga yang rusak terkena erupsi seperti wajan, panci, piring dan alat masak lainnya. Sebuah kerangka sepeda motor milik warga yang tewas di bungker Kaliadem pada 14 Juni 2006 juga terpajang di museum ini. Museum Gunung Merapi diresmikan Kepala Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daa Mineral R. Syukar pada 1 Oktober 2009 dan sejak saat itu dibuka untuk umum. Tiket masuk museum ini Rp3.000,-. Kehadiran museum yang berdiri dilahan seluas sekitar 3,5 hektar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pelajar untuk mengetahui informasi lengkap mengenai Gunung Merapi. Tidak hanya itu saja museum ini juga sangat berguna bagi mereka yang ingin melakukan penelitian mengenai Gunung Merapi.

Dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jateng

Dataran tinggi Dieng memiliki sejuta keindahan yang memukau. Kawasan ini selain dihiasi hijaunya pepohonan dan candi bercorak Hindu yang indah, juga berdiam sebuah bingkisan alam nan indah bernama Telaga Warna Dieng. Berlokasi di Kecamatan Kejajar Wonosobo, telaga ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah . Untuk mencapainya dari Wonosobo Anda dapat berkendara sekira 25 km. Harmonisasi alam dengan udara yang sejuk dan bersih membuat suasana Telaga Warna Dieng begitu memikat. Anda juga akan merasakan suasana mistis yang hening disempurnakan oleh kabut putih dan pepohonan yang melingkupinya. Tidaklah lengkap menyambangi Dieng tanpa melihat langsung keindahan Telaga Warna Dieng. Selain itu dari sini Anda dapat melanjutkan mengunjungi Telaga Pengilon, Goa Sumur, Goa Semar, Goa Jaran, dan Kawah Sikendang ini. Dinamakan Telaga Warna karena fenomena alam yang terjadi di tempat ini yaitu berupa pergantian warna air dari telaga tersebut. Terkadang berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni seperti pelangi. Fenomena ini terjadi karena di dalam air tersebut terdapat kandungan sulfur cukup tinggi sehingga saat sinar Matahari mengenainya maka warna air telaga nampak berwarna warni. Anda bisa menyaksikan di tengah telaga terdapat letupan air mendidih seperti yang ada di Kawah Putih ( Jawa Barat ). Keberadaan Telaga Warna Dieng juga sangat berguna bagi masyarakat sekitar. Mereka menggunakannya sebagai sumber irigasi untuk mengairi tanaman kentang yang menjadi komoditas utama di kawasan ini.

Pari Island, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Kamis, 25 April 2013

Dinamai pari karena bentuk pulau ini apabila Anda lihat dari foto udara nampak seperti ikan pari. Percaya atau tidak, cobalah gunakan salah satu mesin pencari peta satelit di internet untuk melihat bentuknya. Pulau Pari adalah destinasi sempurna untuk merasakan keindahan panorama pantai dalam balutan ketenangan di salah satu gugusan di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Dengan suasana pulau yang masih asri dan belum ramai wisatawan, pulau ini menjadi pilihan sempurna yang menjanjikan kesegaran dan kepuasan. Temukan di Pulau Pari sebuah pantai yang begitu elok bernama Pantai Pasir Perawan. Pantai ini berupa sebuah lagoon atau wilayah laut yang tenang dengan kedalaman hingga 5 meter dan dikelilingi pulau-pulau dan batu karang sepanjang pinggiran slope-nya. Pantai yang begitu tenang, bersih, dan indah tersebut telah melenakan banyak wisatawan yang menyambanginya. Pantai Pasir Perawan memiliki lingkungan yang masih asri dan tenang. Menghadap ke utara Laut Jawa, struktur pesisirnya memanjang berkelak- kelok dengan pasir putih begitu lembut. Keindahan ini dilengkapi panorama bibir pantai berupa hutan bakau yang rindang begitu indah sekaligus unik. Apa keunikannya? Pulau Pari memiliki keunikan berupa cekungan yang mampu menampung serapan air hujan yang jatuh ke permukaan. Akibatnya air di Pulau Pari menjadi air tawar tidak seperti di pulau lain yang memiliki standar terbaik berupa air payau. Adanya cekungan di daratan Pulau Pari telah berdampak pada heterogenitas vegetasi pulau ini. Apabila umumnya pulau di pesisir hanya dapat ditemui vegetasi berupa mangrove dan pohon kelapa maka di Pulau Pari jika Anda perhatikan seksama dapat ditemukan pohon pisang, pohon pinus, pohon cemara, pohon buah naga, pohon mangga, pohon jambu air, petai cina, palem, pohon srikaya, pohon jamblang, dan sebagainya. Jelas itu bukan vegetasi khas wilayah pesisir tetapi jutru di Pulau Pari mampu tumbuh dengan baik. Pulau Pari terbagi dua bagian wilayah, yaitu bagian kepala (timur pulau) dan bagian badan hingga ekor (barat pulau). Dua wilayah ini berbeda fungsinya dimana di bagian barat berupa cekungan menjadi lokasi pemukiman penduduk dan vegetasi air tawar. Sementara itu, pada bagian timur berupa pesisir pantai yang luas dan begitu elok untuk ditelusuri dengan berjalan kaki. Di bagian ini terdapat hutan mangrove alami yang dijaga kelestariannya oleh masyarakat sebagai penahan abrasi laut. Pulau Pari sendiri memiliki luas sekira 43 hektare dengan populasi penduduk sekira 700 orang. Pulau ini tidak seramai Pulau Pramuka atau pun Pulau Tidung tetapi suasananya yang sepi dan rapi membuat banyak wisatawan jatuh hati. Tata ruang dan kebersihan lingkungan pulau ini sangat diperhatikan penduduknya. Di Pulau Pari pemukiman penduduk ditumbuhi pepohonan rindang dengan jarah antarrumah yang tidak berdempetan. Hal ini berbeda sekali dengan Pulau Tidung atau Pulau Pramuka yang padat pemukiman dan penginapan. Jumlah wisatawan ke Pulau Pari maksimal 300 pengunjung. Hal ini berbeda dengan Pulau Tidung dimana setiap minggunya mencapai rata-rata 1500 pengunjung, bahkan dapat mencapai 4000 orang saat liburan panjang. Pulau Pari dikembangkan menjadi salah satu pulau dengan konsep ekowisata karena memiliki kekayaan dan keanekaragaman hayati ekosistem laut. Di sini terdapat rumah konservasi penelitian biota laut dan riset pengembangan untuk kelestarian perairan di Teluk Jakarta. Pulau Pari juga dikenal karena keberhasilannya dalam budidaya rumput laut apalagi setelah beroperasinya Pusat Pengembangan Oseanografi (P2O) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak 1997. Di pulau ini ditemukan banyak terumbu karang hidup seperti soft corals, brain corals, labirith corals, pakis laut, dan lainnya. Lagoon yang luas di Pulau pari dilengkapi hutan bakau yang lebat menjadikan tempat ini ideal bagi ikan- ikan untuk berkembang biak. Oleh karena itu pula, bahkan rumpon-rumpon di sini sering dihuni ikan- ikan besar saat sedang musimnya.

Batutumongga, Tana Toraja

Batutumongga dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata alam selagi Anda mengunjungi Tana Toraja di Sulawesi Selatan. Batutumonga terletak di lereng Gunung Sesean yang merupakan gunung tertinggi di Toraja. Gunung ini dinobatkan sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan Tana Toraja dari ketinggian termasuk panorama Kota Rantepao.
Berada di Batutumongga, Anda dapat menghirup segarnya udara pegunungan sambil menikmati panorama alam yang membentang di bawahnya. Batu-batu makam yang tersebar dan rumah-rumah tradisional serta sawah yang menghampar menjadi pemandangan yang spektakuler dipandangi dari Batutumongga. Di kejauhan, tampak pula bentang Kota Rantepao, ibukota kabupaten Toraja Utara yang juga merupakan pintu masuk ke negeri yang subur dan makmur ini. Rantepao berjarak sekira 20 km atau sekira 1–1,5 jam perjalanan berkendara. Bahkan tanpa bermaksud melebih- lebihkan, saat pagi hari di Batutumongga, kabut dan sekumpulan awan putih bersih yang membalut langit Tana Toraja akan menghadirkan kesan seolah Anda sedang berada di negeri awan.
Semua pesona pemandangan tersebut dapat Anda nikmati sambil menyesap kopi toraja yang hangat atau mengudap makanan ringan di coffee shop yang seolah tahu pasti dari sudut mana pemandangan terindah dapat dipandangi. Beberapa home stay juga tersedia di Batutumongga, siap menyambut Anda yang ingin bermalam di keheningan alam pegunungan yang indah dan menenangkan. Suara jangkrik mungkin akan menjadi satu-satunya nyanyian yang Anda dengar saat malam hari di Batutumongga.
Meski terbilang sejuk karena berada di atas pegunungan, sengatan matahari pada tengah hari di Batutumongga cukuplah terik.
Batutumongga adalah kawasan yang terbilang sepi dan lengang aktifitas. Tak banyak yang dapat Anda lakukan selain menikmati keindahan alam dan mencari ketenangan.
Perhatikan kondisi ban kendaraan Anda dan kemampuan mesin melalui tanjakan.

SAY NO TO "APRIL MOP"

Sabtu, 06 April 2013
April Mop: Hari Pembantaian Salibis terhadap Ribuan Muslim Spanyol

Di Barat, tiap tanggal 1 April diperingati hari “April Mop.” Sedangkan di Indonesia, di berbagai kota besar, tak jarang kaula muda Muslim latah mengikuti tradisi April Mop. Pada hari itu, mereka diperbolehkan dan sah-sah saja menipu teman, mengisengi kawan, ngerjain guru, ngusilin orang tua, membohongi saudara, atau yang sejenisnya, di mana sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya, jika sang target April Mop sudah sadar bahwa dirinya dijadikan target April Mop, mereka juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tapi tidak akan marah sungguhan.

Seolah-olah 1 April adalah hari di mana keisengan dan kebohongan harus berjalan sempurna dan akurat, zero tolerance bagi kesalahan. Jika berhasil ngisengin sang target, maka yang didapat adalah rasa puas dan sensasi plong.

Kaula muda Muslim itu latah dalam April Mop karena ikut-ikutan tradisi bule tanpa mengkritisi apa hakikat April Mop yang di Barat lebih dikenal dengan “The Aprils Fool Day” itu. Mereka begitu mudah meniru budaya bule karena suburnya rasa rendah diri terhadap orang-orang bule. Minder terhadap orang bule ini adalah sisa peninggalan penjajahan Belanda di Indonesia selama berabad-abad lamanya, inlanderr, terhadap superioritas bangsa kulit putih.

Supaya tidak latah dan tasyabbuh membebek budaya kafir, mari kita telah sejarah April Mop berikut.

...Perayaan April Mop sesungguhnya berawal dari satu tragedi yang sangat menyedihkan dan memilukan dalam episode sejarah Muslim Spanyol tahun 1487...

SEJARAH APRIL MOP

Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sesungguhnya berawal dari satu tragedi yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau The April’s Fool Day berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tanggal 1 April 1487. Sebelum sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya menengok sejarah Spanyol dahulu ketika masih di bawah kekuasaan Islam.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-9 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur- angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Prancis. Prancis Selatan dengan mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassonne, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Got dan Navarro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.

Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur'an, tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicoba tapi selalu tidak berhasil. Dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya mata-mata itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama-tama harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.

...cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol...

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang baca Al-Qur'an. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua, jompo, semuanya dihabisi secar sadis.

Satu persatu daerah Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk- penduduk Islam di Spanyol –yang juga disebut orang Moor– terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Kristen terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

“Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol. Setelah ini kami tidak akan memberikan jaminan lagi,” demikian bujuk tentara Salib.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan, maka mereka segera bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Mereka pun bersiap untuk berlayar.

Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang keperluannya beriringan jalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tntara Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah- rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara Salib itu membakari rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang bertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dijanjikan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal- kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dan anak- anak yang masih kecil. Sedang tentara Salib itu telah mengepung dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan komando dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera membantai dan menghabisi umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak berdaya.

...Ribuan Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan sadis. Darah menggenang di mana- mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. ...

Ribuan Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan sadis. Darah menggenang di mana- mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi yang bertepatan dengan 1 April inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai “April Mop” (The Aprils Fool Day).

Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat Kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib melalui cara yang licik, tipuan dan dusta yang sadis. Sebab itu, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan, walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. 1 April tahun itu adalah hari di mana saudara-saudaranya seiman ditipu, disembelih, dibakar dan dibantai oleh tentara Salibis di Granada, Spanyol. Sebab itu, terkutuklah orang Islam yang ikut-ikutan merayakan April Mop. Pantaskah orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa ria atas tragedi tersebut?

...sampai hatikah kita latah merayakan April Mop yang latar belakangnya adalah peringatan atas penipuan dan pembantaian pasukan Salibis terhadap ribuan Muslim Spanyol...

Bagi kita yang paham akan sejarah April Mop, sampai hatikah kita latah merayakan April Mop yang latar belakangnya adalah peringatan atas penipuan dan pembantaian pasukan Salibis terhadap ribuan Muslim Spanyol?

TERIMAKASIH SUDAH MENGUNJUNGI BLOG INI :)

TERIMAKASIH SUDAH MENGUNJUNGI BLOG INI :)