
Budaya organisasi
PERILAKU ORGANISASI
|

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat kesehatan
jasmani dan rohani yang diberikan oleh-Nya, kami dapat melaksanakan observasi
ke acara Pekan Raya Jakarta 2015 (PRJ) dalam rangka pemenuhan syarat untuk
mendapatkan nilai tugas akhir semester di mata kuliah Perilaku Organisasi.
Kami turut berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah
mendukung, Bu Ismayanti selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Perilaku
Organisasi, Keluarga, juga teman-teman. Kami mohon maaf apabila ada kata-kata
atau bahasa yang kami gunakan kurang baik dan dalam penyusunan makalah ini kami
sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan untuk kedepannya kami akan
terus belajar. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan juga
masyarakat umum lainnya, terimakasih.
Tim Penulis
Jakarta, 30 Juni 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perilaku Organisasi adalah suatu bidang studi yang mengamati tentang
pengaruh perilaku individu, kelompok dan perilaku dalam struktur organisasi
dengan maksud untuk mendapatkan pengetahuan guna memperbaiki keefektifan
organisasi. Ruang lingkup kajian ilmu perilaku organisasi hanya terbatas pada
dimensi internal dari suatu organisasi. Hal ini bersangkutan dengan tugas
kami yang akan membahas tentang internal perusahaan, yaitu:
1.
Visi Misi Tujuan dan Sasaran Perusahaan
2.
Budaya organisasi (cerita,
simbol, ritual, bahasa)
3.
Upaya mempertahankan budaya
organisasi
Sebuah perusahaan atau organisasi
harus mempunyai Visi Misi Tujuan dan sasaran perusahaan, mengapa perusahaan
didirikan, apa tujuannya, dengan mengetahui latar belakang dari berdirinya
sebuah organisasi atau perusahaan yg didirikan maka sebagai pihak internal yang
tergabung dalam perusahaan tersebut akan ikut serta dalam membangun dan
meningkatkan target perusahaan dengan organisasi yang efektif. Perusahaan yang akan dibahas dari observasi
kelompok kami ke Pekan Raya Jakarta (PRJ) adalah perusahaan Alfalink
BAB II
ISI
Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair adalah pameran tahunan terbesar di Indonesia.
Walaupun dinamai "pekan", biasanya berlangsung selama satu bulan penuh dari pertengahan Juni sampai pertengahan Juli untuk memperingati hari jadi kota Jakarta.
PRJ pertama diadakan pada tahun 1968. Sampai saat ini
setiap tahun penyelenggaraannya tidak pernah terputus. Dari 1968 sampai 1991 PRJ pernah berlangsung di Monas.
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Perusahaan
Alfalink
merupakan nama merk
dagang dari sebuah perusahaan yang bernama P.T. Freshindo Marketama
Corporation. Alasan kami mengambil perusahaan ini untuk dijadikan bahan laporan
tugas perilaku organisasi adalah karena perusahaan ini adalah karena cocok untuk dijadikan bahan
pelajaran. Mengapa? P.T. Freshindo Marketama Corporation berdiri sejak tahun
1985, merupakan distributor pertama kamus elektronik di Indonesia yang hadir
sudah 30 tahun. Bukan waktu yang sebentar untuk sebuah perusahaan tersebut bisa
berdiri lamanya hingga sekarang, apalagi banyak pesaing yang hadir untuk
menyaingi produk dan menciptakannya mirip bahkan persis dengan alfalink.
Namun,perlu kita ketahui sebuah perusahaan yang bertahan lama pasti mempunya
Visi Misi Tujuan dan Sasaran perusahaan yang ada dibalik budaya organisasi yang
mereka ciptakan untuk menjadikan perusahaan tersebut bisa bersaing dengan para
kompetitor.
Visi dan Misi dari perusahaan Alfalink adalah meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di era globalisasi dan memiliki dampak positif
pada pendidikan dengan memberikan kesempatan pengembangan professional
Tujuan
dari perusahaan Alfalink adalah memperluas dan
agresif untuk membuka kantor yang lebih
banyak dan pusat distribusi di masa depan.
Sasaran Perusahaan Alfalink adalah anak – anak sekolah
(SD, SMP, SMA, Kuliah) dan umum.
Strategi dalam menarik konsumen dalam acara PRJ yang
dilakukan oleh Alfalink adalah
-
Mendatangkan artis untuk menjadi model sekaligus untuk mempromosikan produk
dari alfalink
-
Mengadakan promosi : harga lebih murah
-
Banyak pilihan produk : kalkulator, media penerjemah bahasa inggris, alat
untuk membaca alqur’an
2. Budaya Organisasi
Semakin
berkembangnya dunia teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan setiap
pelaku pasar untuk selalu berfikir kreatif dan inovatif dalam memajukan
bisnisnya. P.T. Freshindo Marketama Corporation adalah
distributor terbesar di Indonesia kamus elektronik, Alkitab elektronik,
elektronik Al Quran, penyelenggara, kalkulator, dan produk lain-kantor lainnya.
Perusahaan tersebut telah memulai bisnis sejak tahun 1985, membuat distributor
pertama kamus elektronik di Indonesia. Reputasi
antara konsumen tak tertandingi dan berkomitmen untuk memprioritaskan
pelanggan di urutan teratas. Kantor pusat kami terletak di metropolitan Jakarta
dan kami memiliki empat kantor cabang di Bandung, Semarang, Surabaya, dan
Medan. Kami memiliki lebih dari sepuluh pusat distribusi strategis terletak di
seluruh Indonesia untuk kantor cabang kami. Jangkauan yang luas ini
memungkinkan kita untuk lebih melayani pelanggan kami.
Spesifikasi Karyawan :
-
SPG : good looking, ramah, komunikatif, pendidikan min. SMA
-
Supervisor : pendidikan min. S1, mempunyai pengalaman bekerja sebelumnya.
3.
Upaya mempertahankan
Budaya Organisasi
1)
Seleksi
Proses
seleksi adalah untuk menemukan dan mempekerjakan individu yang mempunyai
pengetahuan, kepandaian dan kemampuan untuk berprestasi dalam
pekerjaan-pekerjaan di organisasi dengan berhasil.. Proses seleksi tersebut
mempertahankan budaya organisasi dengan menyaring individu yang mungkin akan
menyerang atau mengacaukan nilai-nilai intinya.
2)
Manajemen puncak
Adanya
sosok leadership sebagai panutan dalam bertindak merupakan cara untuk
mempertahankan budaya organisasi yang telah ada.
3)
Sosialisasi
Bagaimanapun
sebaiknya sebuah organisasi melakukan rekrutmen dan seleksi, sebuah organisasi
akan selalu mensosialisasikan setiap pegawai selama kariernya dalam organisasi.
BAB III
Kesimpulan
Untuk
menjaga keutuhan dari perusahaan tersebut, perusahaan tetap menjaga kualitas
dan kuantitas dari Sumber Daya Manusianya dengan cara menyeleksi
karyawan-karyawannya dengan baik dan benar. Serta tetap menjaga leadership dari
perusahaan tersebut untuk mengambil sebuah keputusan. Tidak lupa juga untuk
tetap bersosialisasi ke sesama karyawan ataupun atasannya.
Sumber
Kami melakukan wawancara dengan Bapak Wiliam
(Coor. Supervisor)
0 komentar:
Posting Komentar